Mantan Bos: Ketika Saya Pimpin, Merpati Catat Rugi Terbesar Sepanjang Sejarah

Written By Unknown on Tuesday, September 25, 2012 | 10:00 AM

Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Merpati Airlines Nusantara Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengakui dalam kepemimpinannya Merpati telah mencetak hutang paling besar dalam sejarahnya yakni mencapai Rp 760 miliar.

"Saat saya memimpin Merpati mencetak kerugian paling besar dalam sejarah Merpati yakni rugi Rp 760 miliar pada 2011, bahkan untuk operasional saja kerugiannya hingga Rp 400 miliar," kata Sardjono ketika ditemui di Ruang Komisi XI DPR, Selasa (25/9/2012).

Dikatakan Sardjono, namun pada tahun tersebut, Merpati tidak pernah mengalami gangguan operasional, tidak ada kegagalan yang mengancam untuk menarik pesawat, gaji karyawan terbayar dengan baik.

"Tidak hanya itu, utang kita bisa bayar, kolektibilitas kita di Bank Mandiri dari 5 menjadi 2 yang termasuk kategori taat bayar hutang," ujarnya.

Namun dikepemimpinannya Sardjono berhasil merecover kembali Merpati dari keterpurukan dan tanpa bantuan pemerintah pada 2010 bisa membukukan laba Rp 234 juta un audited.

"Namun setelah diaudit, ternyata kita rugi Rp 2,4 miliar, ini karena kerugian paruh waktu awal 2010, padahal pada 2010 kita membukukan laba operasi Rp 57 miliar," katanya.

Dikatakan Sardjono, pada 2011 mengapa Merpati bisa mencetak kerugian terbesar dalam sejarahnya namun itu dikarenakan beberapa hal salah satunya kesialan jatuhnya Pesawat MA 60 buatan China.

"Tidak hanya itu, kerugian terbesar juga dikarenakan inerja MA 60 yang belum optimal yang menggerus modal Merpati paling besar, selisih kurs, harga BBM yang naik (Avtur), dari sisi akutansi akibat terlambatnya pencairan PMN (Penyertaan Modal Negara) Rp 561 miliar yang seharusnya Mei carinya tetapi baru bisa cari Desember," ungkapnya lagi.

Akibat kerugian terbesar itulah, diakuinya tidak diterima para pemegang saham Merpati. "Ya tentunya berbagai alasan apapun, pemegang saham tidak terima. Walapun berdasarkan data keuangan Merpati sedang tumbuh-tumbuhnya, alat produksi sedang bertambah, sales kita naik dari Rp 3,8 miliar menjadi Rp 6,8 miliar, bahkan sebulan saya pergi sempat mencapai Rp 7 miliar," tukasnya.

(rrd/dru)


Anda sedang membaca artikel tentang

Mantan Bos: Ketika Saya Pimpin, Merpati Catat Rugi Terbesar Sepanjang Sejarah

Dengan url

http://computerandtechnologynews.blogspot.com/2012/09/mantan-bos-ketika-saya-pimpin-merpati_25.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mantan Bos: Ketika Saya Pimpin, Merpati Catat Rugi Terbesar Sepanjang Sejarah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mantan Bos: Ketika Saya Pimpin, Merpati Catat Rugi Terbesar Sepanjang Sejarah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger