"Saya jujurnya tidak tahu, masih diselidiki," katanya di Istana Negara, Selasa (18/9/2012)
Menurut Gita pihaknya juga belum tahu berapa kerugian dari kasus ini, apalagi produk Indonesia tentunya akan terhambat dengan adanya sikap dari UEA. Gita akan melakukan konsolidasi dan segera menyikapi masalah tersebut agar produk Indonesia bisa masuk UEA dan sertifikat halalnya bisa diakui.
"Kita akan follow up, ini masih preliminary jadinya saya kurang mendalami detailnya, saya sudah minta dirjen untuk kedepankan masalah ini," katanya
Seperti diketahui sejumlah produk Indonesia ditolak di pasar negara Islam yang meragukan kehalalannya. Padahal, produk tersebut telah mendapatkan label halal resmi dari LP POM MUI. Salah satu produk tersebut adalah ikan kaleng yang ditolak di Uni Emirat Arab (UEA).
Sementara itu Ketua MUI Ma'ruf Amin di tempat yang sama mengakui soal kenyataan tersebut. Namun ia menegaskan bahwa persoalan itu lebih pada masalah administratif, bukan soal standar halal Indonesia yang di bawah UEA.
"Itu kan soal administratif saja, bukan dalam bentuk standar. Kalau standar kita justru sudah diakui di lembaga-lembaga luar negeri. Bahkan banyak yang gunakan standar kita dan minta pengakuan dari kita," tegas Ma'ruf.
(hen/dnl)
Anda sedang membaca artikel tentang
Produk Halal RI Belum Diakui UEA, Gita Wirjawan: Saya Jujur Tak Tahu, Masih Diselidiki
Dengan url
http://computerandtechnologynews.blogspot.com/2012/09/produk-halal-ri-belum-diakui-uea-gita.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Produk Halal RI Belum Diakui UEA, Gita Wirjawan: Saya Jujur Tak Tahu, Masih Diselidiki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Produk Halal RI Belum Diakui UEA, Gita Wirjawan: Saya Jujur Tak Tahu, Masih Diselidiki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment