"Kita tahu masalah korupsi, masalah pelayanan publik, masalah infrastruktur, segera kita perbaiki. Jadi dari sisi itu," ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2012).
Meskipun demikian, Hatta optimistis Indonesia tetap menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan karena telah mengantongi peringkat investment grade.
"Tapi dari sisi investment grade juga merupakan pembuktian bahwa kita layak menjadi negara tujuan investasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, peringkat daya saing global (global competitiveness index/GCI) Indonesia kembali turun untuk periode 2012-2013, yaitu berada pada posisi 50 dari 144 negara.
Padahal pada periode 2011-2012 Indonesia berada pada peringkat 46 dari 142 negara, dan pada periode 2010-2011 pada peringkat 44 dari 139 negara. Ini menurut laporan World Economic Forum (WEF).
Bahkan selama tiga tahun terakhir tersebut, skor GCI Indonesia stagnan pada angka 4,4 (skor 1-7). Daya saing institusi, infrastruktur, efisiensi pasar tenaga kerja, dan kesiapan teknologi Indonesia tercatat memiliki nilai rendah di bawah angka 4.
(nia/dnl)
Anda sedang membaca artikel tentang
Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki
Dengan url
http://computerandtechnologynews.blogspot.com/2012/09/hatta-masalah-korupsi-pelayanan-publik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hatta: Masalah Korupsi, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur Segera Perbaiki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment